Senin, 07 Februari 2011

TDM (Bunyi)


Secara teori fisika, dikutip dari (wikipedia)
Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.
Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel.
Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.
Lalu apa hubungannya dengan musik?
Bunyi merupakan unsur utama dalam musik. Tanpa bunyi maka tidak akan ada musik (diluar konteks musik kontemporer). Musik adalah salah satu bentuk bunyi-bunyian yang disajikan berupa Audio. Audio bisa disebut sebagai bentuk gelombang yang bisa didengar oleh kita manusia. Yaitu gelombang bunyi yang frekuensinya kira-kira antara 20 Hz - 20 kHz.
Bunyi bisa dihasilkan dengan berbagai cara. Mulai dari bunyi anggota tubuh kita sampai bunyi pengeras suara. Tergantung fungsinya, setiap alat musik sudah pasti bisa dibunyikan dengan cara nya masing-masing sesuai sumber bunyinya. Apakah setiap yang berbunyi merupakan alat musik? mungkin kita bisa bahas lebih mendalam mengenai alat musik pada postingan saya berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar