Senin, 07 Februari 2011

TDM (Nada)

Nada adalah bunyi yang beraturan, yaitu memiliki frekuensi tunggal tertentu. Dalam teori musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan.
Nada patokan adalah nada yang menjadi tolak ukur untuk mengukur keseimbangan frekuensi untuk menentukan nada lainya didalam penyusunan tangga nada. Nada patokan ditntukan oleh tala atau tinggi nada yang menunjuk pada persepsi atas frekuensi suatu nada. Sebagai contoh, nada A di atas C tengah memiliki tinggi nada yang sekarang diset ekuivalen dengan 440 Hz (sering ditulis "A=440 Hz", dan dikenal sebagai nada konser), sekalipun tidak selalu demikian.
Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya (nada ke-8 nya).
Hubungan relatif antar tinggi nada dalam suatu tangga nada dapat ditentukan dengan salah satu sistem tuning atau penalaan. Dalam musik barat, dua belas skala kromatik adalah cara umum pengorganisasian dengan temperamen sama yang sekarang merupakan metode yang paling umum digunakan untuk menala skala itu. Dalam temperamen sama, rasio frekuensi dua not yang berurutan adalah \sqrt[12]{2}.
Nada dasar ialah susuanan nada patokan suatu karya musik yang menjadi tolak ukur frekuensi tiap nada selanjutnya dalam sebuah karya. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Sesuai interval (jarak) yang telah ditentukan sebelumnya.

TDM (Bunyi)


Secara teori fisika, dikutip dari (wikipedia)
Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.
Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel.
Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.
Lalu apa hubungannya dengan musik?
Bunyi merupakan unsur utama dalam musik. Tanpa bunyi maka tidak akan ada musik (diluar konteks musik kontemporer). Musik adalah salah satu bentuk bunyi-bunyian yang disajikan berupa Audio. Audio bisa disebut sebagai bentuk gelombang yang bisa didengar oleh kita manusia. Yaitu gelombang bunyi yang frekuensinya kira-kira antara 20 Hz - 20 kHz.
Bunyi bisa dihasilkan dengan berbagai cara. Mulai dari bunyi anggota tubuh kita sampai bunyi pengeras suara. Tergantung fungsinya, setiap alat musik sudah pasti bisa dibunyikan dengan cara nya masing-masing sesuai sumber bunyinya. Apakah setiap yang berbunyi merupakan alat musik? mungkin kita bisa bahas lebih mendalam mengenai alat musik pada postingan saya berikutnya.

Minggu, 06 Februari 2011

Teori Dasar Musik (TDM)


Menurut wikipedia Teori musik merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur musik. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik. Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya suara, nada, notasi, ritme, melodi, Kontrapun Musik, harmoni, Bentuk Musik, dlsb.
Yang menjadi dasar atas semua itu adalah pemahaman mengenai unsur-unsur musik itu sendiri Pemahaman yang mendasar sangat diperlukan karena setiap unsur akan saling berhubungan satu dengan yang lainnya pada karya-karya musik. Sekilas mengenai unsur-unsur musik:
Suara / bunyi.
Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggrispitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada),intensitas, dan timbre (warna bunyi).
Nada.
Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes.
Ritme.
Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).
Notasi.
Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo,dinamika, dan sebagainya.
Melodi.
Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).
Harmoni.
Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.


Referensi: Music theory


Belajar Musik.

Edukasi musik merupakan dasar sebuah pencapaian dalam bermusik.
Dalam pendidikan musik, kehebatan dalam tehnik bermusik bukan yang utama. Melainkan pada pengolahan kompetensi musikal, daya apresiasi dan kreativitas bermusik yang nantinya dapat diaplikaikan kedalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi musikal seseorang tidak dapat dukur hanya dengan melihat sejauh mana dia bermain musik. Ada hal-hal mendasar yang harus dimiliki setiap orang yang ingin bergelut di bidang musik. Terlapas dari bakat yang bersifat subjektif,  salah satu hal yang mendasar itu adalah sejauh mana seseorang memiliki pengetahuan musik. Walau dalam realita kebebasan bermusik itu adalah hal yang utama, namun sejauh mana kebebasannya ditentukan sejauh mana dia memiliki pengetahuan musik.
Sejauh mana seseorang memiliki pengetahuan musik terkadang bisa kita lihat dari sejauh mana dia dalam berapresiasi. Apresiasi merupakan bentuk sebuah penghormatan terhadap pihak lain selain diri kita sendiri. Dalam bermusik, apresiasi adalah bentuk penghormatan terhadap karya musik orang lain. Baik penghormatan berupa pujian, kritik, saran, komentar atau ucapan terimakasih atau juga memberi tepuk tangan pada setiap penyajian karya musik itu sendiri. Apresiasi dalam bermusik merupakan dasar dalam berkarya, karena dengan apresiasi kita semacam mendapatkan stimulus dan referensi dalam membuat karya. Semakin tinggi tingkat apresiasi seseorang, maka akan semakin kreatif pula karya mereka dalam bermusik.
Kreativitas juga adalah dasar dalam berkarya musik. Kreativitas bisa dilihat dari hasilnya yang bersifat beda dengan yang lain, atau merupakan sebuah solusi dalam suatu masalah, atau bisa juga dilihat dari proses dalam pembuatan produk kreatif itu sendiri. Namun, bukan hasil kreatif saja yang utama. Mengingat kreativitas sangat kompleks karena didalamnya terdapat kepekaan dan apresiasi. Sikap kepekaan dan apresiasi nya itu yang penting yang dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kepekaan merupakan sebuah sikap kritis seseorang terhadap hal yang ada. Baik itu peka dalam memberikan solusi pada setiap masalah ataupun peka terhadap keinginan dalam mengembangkan sesuatu.
Oleh karena itu semua, maka pendidikan musik sangatlah penting. Musisi hebat itu bukan sekedar hebat dalam memainkan alat musik, tapi para musisi hebat itu ialah musisi yang selalu bisa mempertanggungjawabkan setiap karya musik yang dia mainkan atau sajikan.
Untuk bisa melakukan itu semua itu maka ada proses yang harus dilalui, yaitu proses belajar. Menurut (wikipedia) belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Dalam belajar musik yaitu guru memberikan input stimulus berupa contoh dan siswa memberikan respon berupa hasil apresiasi. Baik itu stimulus-respon berupa apresiasi ataupun berupa karya, namun yang terpenting ada proses pembelajaran didalamnya.
Penyajian proses belajar harus bisa mengikui perkembangan zaman. Begitu juga dengan proses pembelajaran musik. Meski banyak referensi belajar musik didalam internet, namun hanya beberapa yang bisa mengarahkan belajar musik yang mendasari itu semua. Belajar Musik Online disini mencoba mengembangkan hal itu untuk menjadi lebih baik. Setiap orang yang ingin belajar musik melalui media internet mencoba diarahkan ke arah belajar berrmusik yang baik yaitu secara step by step.